WELCOME TO SELAMAT DATANG

Video

Panduan Sukses Blogger

Pages

Kamis, 23 Juni 2011

Tips Cara Tetap Sehat

Tips # 1. Makan Sarapan Bergizi
Setelah tidur malam yang panjang adalah penting untuk mengisi bahan bakar. Ini akan membantu Anda berbuat lebih baik di sekolah. Beberapa ide untuk cepat, sarapan sehat: kacang mentega panggang Yoghurt gandum, roti dengan buah, irisan keju di atas roti panggang, dan Buah pada sereal.
 
Tips # 2. Makan berbagai makanan.
Tubuh Anda membutuhkan nutrisi dan vitamin dan mineral yang berbeda dari berbagai makanan. Menyeimbangkan pilihan makanan dari Piramida Panduan Makanan dan memeriksa label nutrisi akan membantu Anda untuk mendapatkan nutrisi yang Anda butuhkan. 
Tips # 3. Dapatkan bergerak .... jangan menjadi kentang sofa
Berjalan, sepeda atau joging ketika pergi ke suatu tempat. Naiki tangga bukannya mengambil eskalator. Cobalah untuk melakukan sesuatu yang aktif untuk total 30 menit setiap hari.




Persepedaan

Tips # 4. Berpartisipasi dalam aktivitas yang Anda nikmati.
Selalu mulai dengan pemanasan untuk mendapatkan otot akan. Apakah 20 menit aktivitas aerobik diikuti dengan kegiatan yang akan membuat Anda lebih kuat seperti push-up atau sit up-. 
Tips # 5. Pilih camilan sehat.
Adalah bijaksana untuk memilih makanan ringan dari kelompok makanan yang berbeda. Beberapa pilihan akan: biskuit, sebuah apel atau batang seledri dengan selai kacang dan kismis.


Apel Snack Baik

Tip # 6. Termasuk biji-bijian dan serat dalam diet Anda.
Cobalah roti seperti gandum, bagel dan pita. Spaghetti dan oatmeal juga pilihan yang baik. 
Tip # 7. Berpartisipasi dalam kegiatan fisik di sekolah.
Hal ini termasuk pendidikan jasmani dan olahraga. Ini akan membuat Anda merasa baik tentang diri Anda. 
Tips # 8. Minum banyak air.
Tubuh Anda adalah air 65%. Itu menunjukkan betapa pentingnya air bagi tubuh Anda. Pastikan Anda minum total 8 gelas air setiap hari. Itu bisa inlcude air dari makanan seperti buah-buahan. 
Tip # 9. Menyertakan orang lain dalam kegiatan Anda.
Ambil anjing untuk berjalan-jalan. Berjalanlah atau berolahraga dengan teman. 
Tip # 10. FUN.
Mencoba hal baru, ini bisa dalam kegiatan atau makanan. Jangan pernah takut untuk mencoba .... siapa tahu Anda mungkin hanya seperti itu. Dan tubuh Anda akan berterima kasih pada akhirnya.

10 Tips Cara Cepat Kaya

Bukankah akan indah jika Anda bisa mendapatkan besok kaya? Apa yang akan Anda lakukan dengan semua uang itu? Yah percaya atau tidak itu bisa dilakukan. Sekarang aku tidak mengatakan itu akan mudah saya hanya berkata Anda bisa melakukannya.
Berikut adalah 10 tips tentang cara untuk mendapatkan cepat kaya.
1. Investasi - Mulai muda. Bahkan di awal saat Anda berada di sekolah dasar, TK bahkan lebih baik. Ini keindahan bunga majemuk dan dari waktu ke waktu uang Anda akan tumbuh menjadi sarang telur yang bagus. Oke jika Anda membaca ini Anda mungkin terlalu tua untuk mulai di sekolah dasar tetapi Anda bisa mendapatkan anak-anak Anda ketagihan. Adapun Anda rencana terbaik pertahanan adalah untuk menginvestasikan 50% dari gaji Anda dalam dana risiko pasar tinggi atau pasar saham sen. Anda punya kesempatan 50-50. Anda juga akan membuat satu juta atau pecah dalam 90 hari.
 
2. Menikah Kaya - Sekarang betapa sulitnya hal ini dapat? Yang perlu Anda lakukan adalah menemukan seseorang yang memiliki banyak uang dan menikahi mereka. Oke Aku tidak bilang kau akan bahagia hanya kaya. Mungkin bukan solusi bagi kebanyakan dari kita tetapi tampaknya bekerja untuk beberapa.
3. Win The Lottery - Ya ya saya tahu kemungkinan mendapatkan keringanan terkena lebih baik daripada kemungkinan menang lotre tetapi Anda tidak bisa menang kalau Anda tidak mencoba dan itu salah satu dari beberapa cara saya tahu bahwa Anda bisa mendapatkan kaya cepat.
 
4. Orang tua kaya - Jika Anda berasal dari keluarga kaya maka Anda setengah jalan di sana. Yang harus Anda lakukan adalah tinggal dalam buku-buku yang baik dan meyakinkan ibu dan ayah untuk tidak menghabiskan uang mereka dan menyerahkan kepada Anda ketika mereka lulus. Setelah semua mengapa harus orang tua Anda bisa menikmati kekayaan mereka menuai?
 
5. Dapatkan An Education - Pergi ke sekolah untuk banyak tahun, banyak menumpuk utang, dan memilih karir yang membayar uang besar. Setelah sekitar 10 tahun dalam profesi Anda, Anda harus bergulir dalam adonan dan Anda bahkan mungkin kaya raya sebelum Anda menjadi tua
6. Menjadi Seorang Bintang - Heck jika Jennifer Aniston atau Nicolas Cage bisa melakukannya mengapa tidak bisa. Beberapa pelajaran akting dan Anda harus ditetapkan. Yang perlu Anda lakukan adalah kepala ke Hollywood dan menyerang kota ini besar. Salah satu film yang bagus dan Anda akan ditetapkan untuk hidup.
 
7. Investasi Dalam Real Estate - Beli rendah jual tinggi - ups saya pikir saya punya itu mundur. Beli rendah, tunggu 10 tahun, 20 tahun, bahkan mungkin 30 tahun tetapi inflasi akan memiliki investasi Anda berkembang dengan pesat dan Anda bisa kaya raya terutama jika Anda membeli dalam dan datang kota sementara harga rumah masih rendah. Sekarang jika Anda membeli di Hicksville Amerika Serikat Anda mungkin punya masalah. Mungkin butuh lebih dari seumur hidup Anda untuk melihat peningkatan dramatis. Oh baik Anda dapat meninggalkan anak-anak Anda yang dapat menyerahkan kepada anak-anak mereka dan dalam 100 tahun lagi atau lebih seseorang akan duduk cantik.
 
8. Jalan internet - Heck mana saja kau. Sebuah pencarian cepat di Web akan mengungkapkan banyak situs yang akan mengajarkan Anda bagaimana membuat $ 50.000 per hari. Sekarang saya rasa kebanyakan dari kita bisa hidup cukup nyaman di yang tidak Anda? Yang perlu Anda lakukan adalah bagian dengan sekitar $ 500 dan mereka akan memberitahu Anda rahasia kekayaan dalam satu halaman atau kurang. Jika yang pertama tidak melakukannya untuk Anda mungkin Anda mungkin ingin mencoba beberapa lagi. Oh, tunggu sebentar. Mungkin apa yang perlu Anda lakukan adalah menyiapkan salah satu pemandangan, maka Anda akan menjadi orang yang menjadi kaya dari orang bodoh miskin lainnya bahwa bagian dengan $ mereka 500
.
9. Bank Robbery - Oke sangat ilegal dan bisa tanah Anda seumur hidup di penjara tapi kebutuhan putus asa membutuhkan tindakan putus asa. Setelah semua jika Anda terjebak Anda mungkin tidak kaya tetapi Anda akan memiliki ruang bebas dan papan untuk sisa hidup Anda dan kemudian Anda bisa menulis buku tentang apa yang tidak harus dilakukan ketika merampok sebuah bank dan juga melihat Anda bisa kaya dari buku Anda. Dan bahkan lebih baik, Anda akan tetap kaya karena ada benar-benar ada tempat untuk menghabiskan sementara di penjara.
10. Risiko Tinggi Kerja - Mengambil pekerjaan-pekerjaan berisiko tinggi tidak ada orang lain inginkan. Kau tahu konselor di Irak, kacang counter di Afghanistan, taipan minyak di Iran. Tapi hei jika Anda tinggal melalui itu Anda akan rolling dalam adonan. Apa peduli bahwa 99% tidak pernah hidup melalui itu. Anda punya kesempatan 1% dan ketika datang untuk menjadi kaya mereka adalah peluang cukup baik.
Tentu sebagian besar dari ide-ide ini cukup dari dinding, tetapi jika mendapatkan cepat kaya itu mudah tidak akan kita semua menjadi kaya? Lalu apa yang menyenangkan akan ada di? Kita semua akan punya uang terlalu banyak dan mungkin akan bosan menangis. Jadi mengapa tidak bertujuan untuk hidup lebih baik dengan teman-teman yang baik, cinta, kebahagiaan, dan uang yang cukup untuk hidup nyaman tapi tidak terlalu banyak sehingga Anda berhenti bermimpi tentang apa yang akan Anda lakukan jika Anda kaya.

Selasa, 21 Juni 2011

Wonogiri have goldfields

Wonogiri (Solopos.com)-Wonogiri keep reserves of gold and copper in a large scale. According to the mineral producer based in Sydney Australia, Augur Resources Ltd., the precious metal content was exposed in an area of ​​3928 hectares.
Gold and copper were found in Wonogiri northern part, precisely in the mine Randu Yellow, Wonogiri, Central Java. "The location of gold and copper depth of drilling was shown to give significant benefits for large-scale mining activities in Wonogiri," said Augur Manager Director, Grant Kensington in a press release on Monday (6/20/2011). Last May, the drilling at a different location, Augur also claimed similar findings. According to the plan, the company will re-do the next drilling before the end of June in order to establish the highest levels of minerals in the location of the project.
The area of ​​the project is 3928 acres. Augur itself has a 51% stake in the project with the option of ownership up to 80%. Meanwhile, the general meeting of shareholders of the issuance of new shares was held June 30. In addition to the Yellow Randu project finance, funds of U.S. $ 6.31 million from the release of 30 million units of shares will also be used to finance the gold and copper project in Jampang, West Java.
"The prospects look very encouraging Randu Yellow in the presence of mineralized zones are still open to (the) west, north and south," said Grant Kensington.
Based on survey results, the gold was found at varying depths of 32.5 meters (0.66 grams per tonne), 43 meters (1.55 grams per tonne), 59.1 meters (1.31 grams per tonne) to 105.5 meters (0.95 grams per tonne). While copper is found at a depth of 5 meters (0.13%), 8.2 meters (0.3%), 14 meters (0.24%) up to 49.5 meters (0.27%).
In addition to the center of the mine Randu Yellow, gold ore allegedly found in the surrounding area. "Although our current focus on Randu Yellow, there are strong indications of gold mineralization and silver mines in the area around Randu Yellow. Also additional anomalous gold stream in the southern region, "he added.
In order to know the potential of mining the precious stones that, Augur plan to do some ground magnetic surveys to help identify targets. Additional trenching program has done and is still awaiting a detailed assessment of each prospect.
Photo: Special
Identification of expected results this year could be obtained from each prospect in order to begin test drilling of the zone's most promising. "The system of mineralization in Wonogiri thought to be in the center of the volcanic caldera, one of which was in the Sunda-Banda arc drawn from the trough of Sumatra, Java to the east, Sumbawa," explained Grant.
Investors Pull Augur continue the test drilling has been done before by PT Oxindo in 2009-2010. PT Oxindo is a subsidiary of Minerals and Metals Groups, the company's mining operators, project development and exploration of mining fields.
Meanwhile, until recently, the Village Jendi, District Selogiri does have a gold mining area. However, gold mining in Jendi still traditionally cultivated by local people. Indeed, several recent years many investors who are glancing Selogiri because gold is believed to store content.
Since the last two years, PT Prime Alexis Minerals (APM) which has still doing mining exploration permits. PT APM exploration permits covering an area of ​​3260 hectares (ha). The land that stretches from the Village Jendi, Selogiri until Spring Village, District Wonogiri.

"Exploration permit PT APM reach six years, now entering its second year. Stages through which, after exploration to exploitation. Exploration is a stage for knowing the content of the soil whether or not there is a gold mine. Until now we have (PESDM) has not issued a license of exploitation, "said Head of Water, Energy and Mineral Resources (PESDM) Wonogiri, Arso Espos Utoro when contacted Monday night.
According Arso, PT APM still drilling at some point. "Exploitation done if the land is already positive for gold content," he said.
Arso explained, it was still doing some of these stages, the investigation in general, drilling, survey and research. He admitted if the gold content in Jendi big enough.
Meanwhile, the information obtained Espos, since the traditional miners emerge, the circulation of money in Jendi reach hundreds of millions of dollars. Camat Selogiri, Bambang Haryanto said the traditional miners submit mine to collectors. "The soil contained gold content of the soil belongs to the people so that mastery can be done individually."

Jumat, 17 Juni 2011

PRODUCE DRIED CASSAVA AND STARCH





In international markets, cassava is known by the trade name casava. While cassava starch (flour aci, starch) is referred to as tapioca. Jakarta people even call this aci flour as "sago". But it is obvious difference between sago flour with cassava starch. The so-called cassava are cassava (tapioca, Manihot esculenta cassava = / Manihot utillisima) that have been peeled and dried. Stripping is usually done manually with a knife and hands. While the drying is done by leaving it directly under the hot sun.
Tapioca starch cassava flour is. Starch is obtained through the destruction of fresh cassava, dilution with water, extortion, starch deposition and drying. Traditional societies do this process manually by peeling cassava, memarutnya, give him water, then squeeze the juice to precipitate the starch is obtained which is then dried in the sun until dry.
Although cassava originated from tropical America and the newly planted in Indonesia after the arrival of the whites, but the development and utilization is already so widespread. In Central Java, particularly in dry regions, cassava is an important food commodity. Cassava flour are given water and steam will be tiwul, which some people used as staple food. If the drying process is not perfect until moldy cassava (most are black and brown) then it will be obtained commodity known as "gatot". In addition to material tiwul ditepungkan, gatot can also be soaked, small flakes made manually and steamed for direct consumption.
In addition to more delicious, nutritious gatot also better because the fungi (molds) that damage the cassava starch is actually produce the proteins and amino acids not previously found in cassava. Gatot making process a little more complicated than the dried cassava. Cassava is peeled, dried briefly to kill the cells (tissues) but do not let dry. Drying is usually done enough for one day to two days. Furthermore, cassava brooded in a sealed container until moldy. After that dried cassava again until dry to be stored as gatot.
In modern society, casava flour animal feed ingredients is quite important, particularly for poultry. Along with corn, copra, rice bran, and fish meal, dried cassava is the main ingredient of poultry feed and also ruminants and pigs. The function of cassava is as a source of fiber and carbohydrate quality but cheap. Because cassava can be grown only in tropical regions, the need for countries cassava is supplied from the sub-tropical Africa and tropical America and Southeast Asia. EEC, U.S. and PRC is the "consumer" with a volume large enough cassava.
Indonesia as a tropical country should be able to seize these opportunities. But in reality quota dried cassava and tapioca flour exports to the EEC we are almost always we can not fulfill. Many diagnostic time we are forced to import from Thailand to our re-export to the EEC. Until Thailand had protested to the EEC for their quota is raised and lowered Indonesia. The problem is that Indonesia itself as a producer of cassava, as well as a sizable consumer as well. Our poultry industry developed rapidly, would require a feed supply which will tend more and more as well. Until the needs of livestock feed ingredients will continue to grow. Including the need gapleknya.
If in modern life seem to be more widely used for dried cassava animal feed ingredients, so now instead of tapioca flour is an ingredient of human food which is quite important. First, the utilization of tapioca flour and starch is to glue to harden and smooth the ironed clothes before. But in today's modern life, the use of tapioca starch is a raw material for most liquid sugar (High Fructose Syrup = HFS), citric acid, meatballs and crackers.
Developed countries like the EEC, tapioca flour require industry to support their HFS and citric acid. HFS and citric acid is the main raw materials are given a variety of instant beverages frills "juice". While in country, the needs of tapioca flour also continued to rise with respect to the growth habit of eating "noodles meatballs" with kerupuknya, as well as the habits of eating fried cassava on a sidewalk. The main ingredients are tapioca flour meatballs and fresh meat (meat that has not withered). Therefore, although the dried cassava and tapioca flour industry grows everywhere (especially in Lampung), but our exports to the EEC quota still not being met. Even the recent trend, the price of dried cassava and tapioca flour in the country to be higher than export prices (FOB).
Scarcity of dried cassava and tapioca flour is a bit much also be caused also by the decline in the public interest to plant cassava. Prices of cassava which each harvest between June, July and August only around Rp 100, - (buyers own repeal) or Rp 200, - (the owner doing the removal). Has caused the community is reluctant to plant cassava. With an average yield of 10 tons per hectare, the gross income of a farmer of cassava is Rp 1,000,000, - from each hectare of their land. With further process them into dried cassava and tapioca flour, then the benefit of farmers will increase. Because the price of cassava at the farmer level reached Rp800, - per kg. while the tapioca flour can be up to Rp 2,000, - per kg.
From 1 ton (1,000 kg.) Fresh cassava price of Rp 200,000, - 10% of the skin and the part that should be discarded. While about 60% is water. Until, of 1 ton of fresh cassava, will be produced cassava (yield of 14% water) and weighs 440 kg. If the price of cassava at the farmer level USD 800, - then the value of cassava is Rp 352,000, - peeled and drying cost about Rp 100,000, - there is still a margin of up to Rp 52.000, - for each ton of fresh cassava. While the wage pull (Rp 100,000, -) and peel wages and drying (also Rp 100,000, -) was also enjoyed by the farmers themselves. Until the profit Rp 52.000, - per tonne of fresh cassava is a real added value to those enjoyed by owners of cassava.
If cassava is processed into tapioca flour, then the value added will be greater. Equipment to process fresh cassava into flour tapioca, not necessarily expensive machines. Coconut grater tools that are often found in markets and stalls, too, can be used to process fresh cassava into flour tapioca. It is also necessary wringer (pengempa) and flour containers to precipitate tapiokanya. The investment cost for equipment is estimated at between Rp 5.000.000, - to Rp 10.000.000, - which can be depreciated about 3 years. Olahnya capacity of about 1 to 2 tons of fresh cassava per day. Once peeled and milled, precipitated and dried, from 1 ton of fresh cassava, will be obtained about 200 kg. aci flour. With details, 10% of the volume are the skin and the base and the tip should be discarded. About 60% of water that 50% of them will also be discarded. And from 40% solids, 20% will be starch and 20% pulp.
With the price of Rp 2,000, - per kg. value of 200 kg. aci flour is now reaching 400,000, - coupled with the dry residue (for fodder) @ Rp 100, - per kg X 200 kg to Rp 20,000, - So the total revenue from the processing of flour aci is Rp 400.000 + Rp 20.000, - = Rp 420,000, - With a processing fee of Rp 150.000, - per ton of fresh cassava, then there is still a margin of Rp 70,000, - the rights of owners and investors cassava.
A cursory look, the advantages of the process sigkong fresh or dried cassava starch into these relatively small. But cassava is a commodity that is very short harvest period. Between June and October (five months), millions of hectares of cassava tuber will be dismantled to be taken. The result is millions of tons of fresh cassava. At the time of harvest so, fresh cassava prices will fall less than Rp 100, - per kg. This is an effort that should be addressed by the farmers themselves by performing the process of making dried cassava flour or tapioca.
But for that, farmers need to form groups. Then they also need capital to buy cassava for cash to the farmers and wait for aci-making process and marketing process that will take between 2 to 3 months. If in a group of 30 people there are 1,000 tons of fresh cassava, the required capital for the purchase of cassava worth Rp 100,000,000, - Within 2 months (6-day workweek) of the farmer members of the group should work revoke cassava, peeling, grinding, squeezing, flour and dried precipitate with a wage of about Rp 10,000, - per day. Means necessary working capital of approximately USD 180 million, - Capital investment is expected at most Rp 20.000.000, - Until the purposes of capital is Rp 300,000,000, -
Than 1,000 tonnes of cassava, will be obtained 200 tons of tapioca flour with a value of Rp 2.000.000, - per ton. Or total income of Rp 400 million, - That there is still a margin of approximately Rp 100,000,000, - which will be enjoyed by the farmer groups. In addition farmers can also work with the wage of Rp 180,000, - within about 2 months at the time of harvest cassava. But the question is, who should provide (lend) worth Rp 300,000,000, - it? If the loan was obtained from the bank, the bank will certainly ask koleteral.
Actually, the farmers can apply the results of cassava tapioca starch will eventually become as koleteral. But koleteral thus will certainly be rejected by the bank. Because banks usually ask koleteral form of land or land with buildings, vehicles, gold and others are easily refunded. Collateral in the form of raw materials and tapioca flour is still not unusual for banks in Indonesia. In fact, this guarantee is also relatively easy to be cashed. And from rough calculations that exist, the processing of fresh cassava into tapioca flour is relatively favorable. Because if not profitable, how can Mt Sewu Group, Astra and other Indonesia's top conglomerates are interested to deal with fresh cassava to tapioca? 

Selasa, 14 Juni 2011

Industri Farmasi


MAKALAH INDUSTRI FARMASI
“PT AFIAT INDUSTRI FARMASI”



DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL...................................................................................i
KATA PENGANTRAR..............................................................................ii
DAFTAR  ISI..............................................................................................iii

                       I.            SEJARAH PT AFIAT  INDUSTRI FARMASI..................................1
                    II.            SPESIFIKASI BAHAN BAKU..........................................................3
                 III.            DESKRIPSI PROSES PEMBUATAN SALEP..................................4
                 IV.            ALUR PROSES PEMBUATAN SALEP............................................6
                    V.            SPESIFIKASI PRODUK dan KEGUNAAN PRODUK....................7
         DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................8















       I.            SEJARAH PT AFIAT INDUSTRI FARMASI
Berawal dari usaha keluarga yang membuka sebuah toko obat dengan lokasi di Jl. Jend. A. Yani No 177 Bandung dengan nama Toko Obat "BINTANG", pada tahun 1965 muncul gagasan yang diprakarsai oleh Bapak Agus Tjakralaksana, untuk mendirikan sebuah perusahaan yang memproduksi obat, makanan, obat tradisional, kosmetik dan Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga (PKRT).
Gagasan dari Bapak Agus Tjakralaksana ini, mempunyai sudut pandang sosial dan ekonomis, yaitu :
1.      Sudut pandang sosial
Obat-obatan merupakan produk yang diproduksi untuk tujuan preventif (pemeliharaan kesehatan) dan kuratif (pengobatan penyakit). Memproduksi obat dengan harga terjangkau merupakan tugas sosial yang harus diemban untuk meningkatkan kualitas kesehatan dan taraf hidup, sehingga seiring dengan meningkatnya produktifitas maka kesejahteraan masyarakat dapat segera terwujud.
2.      Sudut pandang ekonomis
Produk yang dibuat didalam negeri akan jauh lebih murah. Semua obat-obat yang diproduksi ini, diharapkan dapat membantu masyarakat indonesia akan kebutuhan obat-obatan bermutu dengan harga terjangkau
Dorongan dari keluarga sangat besar peranannya dalam menguatkan niat beliau untuk mendirikan usaha di bidang industri farmasi tersebut. Maka pada tanggal 1 Juni 1965 berdirilah PT.Perseroan Dagang dan Industri Farmasi "AFIAT" berlokasi di Jl Pacar No. 5-7, Bandung dan disahkan dengan akta No. 10, tanggal 9 Februari 1965 oleh Notaris Lie Kwee Nio, SH. Pada mulanya pemasaran produk PT Perseroan Dagang dan Industri Farmasi "AFIAT" hanya melalui Toko Obat "BINTANG". Melihat perkembangan yang demikian pesat atas permintaan produk-produknya, yang datang dari berbagai wilayah di Jawa Barat dan Jawa Tengah, maka diperlukan usaha untuk meningkatkan jumlah produksinya.
                        Sejalan dengan perkembangan perusahaan, pada tahun 1972 PT. Perseroan Dagang dan Industri Farmasi "AFIAT" memperlakukan perluasan usaha dengan memperoduksi Plester di JL. Dr. Setiabudi No 106, Bandung. Kemudian pada tahun 1973 dengan niat dan komitmen dari perusahaan yang selalu ingin memberikan yang terbaik kepada konsumen dan mitra kerjanya, maka dilakukan pembenahan akan sarana produksi dan pengujian dengan menggunakan peralatan yang lebih maju serta sarana promosi yang lebih dekat dengan konsumen seperti melalui surat kabar dan radio, demikian juga dengan sarana pabriknya dipindahkan ketempat yang lebih memadai, yaitu Jl Pasir Kaliki No 45, Bandung
                        Tahun 1975, PT Perseroan Dagang dan Industri Farmasi "AFIAT" mempersiapkan diri dengan mendirikan gedung pabrik diatas tanah seluas 32.193 m2 dikawasan industri, di Jl Leuwigajah No 138 Cimindi Cimahi. Terhitung sejak tanggal 1 Juni 1985 perusahaan menyatakan pemindahan alamat pabrik dari Jl Pasirkaliki No 45, Bandung ke Jl Leuwigajah No 138 Cimindi Cimahi, pernyataan ini dicatat dalam Akta Np. 19, tanggal 26 Sep 1988 oleh Notaris Melly Nathani. Di lokasi pabrik tersebut, PT Perseroan Dagang dan Industri Farmasi "AFIAT" terus berkembang dan memperluas pangsa pasar sampai ke luar negeri.
                        Kini PT Perseroan Dagang dan Industri Farmasi "AFIAT" telah menjadi perusahaan farmasi yang dikenal dengan produk unggulan Pagoda Pastilles, Afitson dan Pagoda Salep Extra. PT Perseroan Dagang dan Industri Farmasi "AFIAT" terus berusaha melakukan pengembangan produk sesuai dengan kebutuhan pasar, melalui Departemen R&D, dan didukung oleh Departemen QA & QC yang telah dilengkapi dengan Laboratorium Fisikokimia dan Mikrobiologi untuk menjamin dan menjaga kualitas produk-produknya
Beberapa produk unggulannya antara lain :
1)      Makanan / Kembang gula : Pastilles dengan brand "Pagoda Pastilles", permen segitiga dengan brand "Green Pagoda Pastilles", permen dengan rendah kalori dengan brand "Yesmint"
2)       Obat Tradisional / Obat quasi : Balsem / obat gosok dengan brand "Afitson","Afitson Cengkeh","Afitson Extra","Afitson Aromaterapi Green Tea", Salep kulit dengan brand "Pagoda Salep Extra"
3)      Obat-obatan dan suplemen kesehatan : Obat cacing dengan brand "Afixin", Vitamin C dengan brand "Citroen C", OBH "Afiat", Afimol, Afidol, Salicyl talk, Freemag, Vitamin B Complex, B1, B6, OBH Generik, Salep 2-4, Salep A.Doen, dll.
Dengan pengalaman labih dari 40 tahun, PT Perseroan Dagang dan Industri Farmasi "AFIAT" bertekad untuk terus memberikan sumbangsih bagi peningkatan kualitas kesehatan dan kehidupan masyarakat Indonesia melalui produk yang berkualitas dengan harga terjangkau.



    II.            SPESIFIKASI BAHAN BAKU

Salah satu produk utama dari PT AFIAT INDUSTRI FARMASI yaitu produk salep kulit dengan brand “Pagoda Salep Extra” dan “Salep 2-4”

a.       Bahan Baku Pagoda Salep Extra
Bahan baku
Manfaat
Sulfur Praecipitatum
10 %
sebagai keratolitik agent yaitu suatu zat yang dapat menghilangkan sisik-sisik kulit yang kasar atau melunakkan/menipiskan lapisan keratin
Asam Salisilat
12 %
dapat meningkatkan penetrasi obat lain, memberika efek keratolitik yang luat dan lebih efektif.
Asam Benzoat
5 %
untuk mencegah pertumbuhan khamir dan bakteri
Camphora
3 %
sebagai antiiritan dan antipruriginosa
Menthol
1%

b.      Bahan Baku Salep 2-4

Sulfur Praecipitatum
40 mg
Asam Salisilat
20 mg









 III.            DESKRIPSI PROSES PEMBUATAN SALEP

Proses pembuatan salep, sangat tergantung dari tipe basis yang digunakan dan jumlah salep yang akan dibuat. Tahapan paling kritis dalam pembuatan salep adalah prases pencampuran dan pengadukan antara bahan-bahan dalam fase minyak dan bahan-bahan dalam fase air.
Proses, pembuatan salep diawali dengan pemisahan bahan- bahan fase minyak dan bahan-bahan fase air. Bahan-bahan fase air dilarutkan dengan air murni (purified water) dalam suatu alat pencampur (mixer dan / atau colloid mill). Sedangkan bahan-bahan fase minyak dilelehkan dalam vessel double jacket yang terbuat dari baja tahan karat(stainless steel)dan dilengkapi dengan mixer dan homogenizer. Setelah masa fase air tercampur homogen, kemudian dipindahkan secara perlahan-lahan ke dalam massa fase minyak yang sudah di lelehkan dan homogen dengan”di hisap” menggunakan vacuum pencampuran antar fase tersebut dilakukan pada temperatur 70-72°C agar fase minyak tetap dalam kondisi cair. Temperatur  pencampuran dapat diturunkan jika titik leleh fase minyak cukup rendah untuk mencegah kristalisasi atau pembekuan bahan-bahan sebelum waktunya.
Dalam proses pembuatan salep harus dijaga jangan sampai kemusukan udara. Masuknya udara ke dalam salep dapat menyebabkan instabilitas emulsi, variasi ke rapatan dalam suatu batch dan menyebabkan variasi bobot salep atau cream dalam wadah (tube). Pemasukan udara tersebut dapat terjadi selama proses pencampuran (terutama pencampuran dengan kecepatan tinggi), homogenisasi atau pada tahap penggilingan, selama proses pemindahan dan / atau pada saat pengisian ke dalam tube. Pemasukan udara dapat dicegah sejak awal proses pembentukan emulsi, yaitu dengan cara pemasukan fase air kedalam fase minyak dengan cara sedemikian rupa, sehingga pemercikan dan pengaliran dihindari. Metode penuangan fase air ke dalam fase minyak yang terbaik adalah dengan cara “dihisap” dalam kondisi vacuum. Penutupan vessel yang sempurna dan pencampuran dan homogenisasi juga harus dilakukan dalam kondisi hampa udara (vacuum).
Setelah pencampuran antar fase, dilakukan proses pendinginan secara perlahan untuk memberi kesempatan pencampuran yang cukup memadai selama emulsi dalam bentuk cair. Proses pendinginan dilakukan dengan cara menurunkan suhu selubung ketel (vessel) sedikit demi sedikit. Jika diperlukan penambahan pewangi (fragrance) harus dilakukan pada saat campuran berada pada suhu 43-45°C, untuk menghindari pendinginan emulsi, dan memudahkan larutannya pewangi dalam fase minyak yang masih belum membeku sempurna.
Pencampuran bahan aktif (obat) dapat dilakukan pada berbagai tahap. Untuk bahan aktif yang tahan terhadap pemanasan di tambahkan sebelum pemanasan, yaitu dicampur bersama-sama dengan fase air (untuk bahan aktif yang larut dalam air) atau bersama-sama dilelehkan dalam fase minyak (untuk bahan aktif yang larut dalam fase minyak). Sedangkan untuk bahan aktif yang tidak tahan terhadap pemanasan, dapat ditambahkan setelah emulsi jadi dan suhu campuran dingin.






















  1. ALUR PROSES PEMBUATAN SALEP









































 


















































































































































































































































































Gambar 4.1 Alur proses pembuatan salep




  1. SPESIFIKASI PRODUK dan KEGUNAAN PRODUK
a.       Pagoda Salep Ekstra
Spesifikasi produk:

*      Salep kulit yang telah mengalami perbaikan formulasi, dengan meningkatnya kadar Asam Salisilat menjadi 12% akan menjadikan salep ini lebih efektif dan mempercepat penyembuhan penyakit kulit.
*      Tersedia dalam Pot kaleng 10 gram : 1 Karton 50 lusin
dan  Pot plastik 6 gram : 1 karton 50 lusin

pagodasalepextra
SALEP 1

Gambar 5.1 Pagoda Salep Ekstra
      Kegunaan produk:
Untuk mengobati penyakit kulit seperti:
- Gatal-gatal di telapak tangan, kaki, selangkangan paha
- Kutu air
- Panu
- kurap
- kudis

b.      Salep 2-4
Spesifikasi produk:
*      Terdiri atas campuran asam salisilat 20 mg dan sulfur 40 mg
*      Harganya relatif murah
*      Telah dipakai sejak dulu untuk mengobati skabies

salep24
Gambar 5.2 Salep 2-4
Kegunaan produk: Untuk mengatasi gatal-gatal, kudis, kadas, dan kutu air.




     





DAFTAR PUSTAKA

Priyambodo, Bambang. 2007. Manajemen Industri Farmasi, edisi ke-1. Yogyakarta: Global Pustaka Utama
www.pt-afiat.com (diakses Selasa, 9 November 2010 pukul 21.49 WIB)